Aquaculture 435 (2015) 67–74
Produksi Komersial Akuaponik dan Profitabilitas : Hasil
dari Survei Internasional
David C. Love, Jillian P. Fry, Ximin Li, Elizabeth S. Hill, Laura Genello, Ken Semmens , Richard E. Thompson David C. Love, Jillian P. Fry, Ximin Li, Elizabeth S. Hill, Laura Genello, Ken Semmens, Richard E. Thompson.
- Johns Hopkins Center for a Livable Future, Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, MD, USA
- Department of Environmental Health Sciences, Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, MD, USA
- Department of Biostatistics, Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, MD, USA
- University of Maryland Extension, Baltimore, MD, USA
- Agriculture and Natural Resources Unit, West Virginia University Extension Service, Morgantown,WV, USA
ABSTRAK
Akuaponik adalah integrasi antara budidaya dan hidroponik. Peminat akuaponik yang paling luas sebagai bentuk budidaya yang dapat digunakan untuk memproduksi makanan yaitu di dekat pusat-pusat kota. metode komersial penggunaan akuaponik dan peralatan dari hidroponik serta industri akuakultur. Ada beberapa studi produksi akuaponik skala komersial, dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan metode produksi, hasil tanaman dan ikan, dan profitabilitas dari komersial akuaponik di Amerika Serikat (AS) dan internasional. Sebuah survei online digunakan untuk pengumpulan data, dan 257 responden memenuhi kriteria inklusi untuk belajar. Delapan puluh satu persen dari responden tinggal di AS, dan responden sisanya berasal dari 22 negara lainnya. Di pertengahan tahun bahwa responden telah mulai berlatih akuaponik adalah 2010. Sebanyak 538 pekerja penuh, 242 pekerja paruh waktu, dan 1.720 pekerja tidak dibayar atau relawan yang bekerja di organisasi yang disurvei.Hewan air yang prosentasinya tinggi yaitu nila (69%), ikan hias (43%), lele(25%), binatang air lainnya (18%), bertengger (16%), bluegill (15%), trout (10%), dan bass (7%). Produksi statistik, pendapatan kotor, investasi, dan outlet penjualan untuk operasi dilaporkan dan dibandingkan dengan bidang lain dari akuakultur dan pertanian. Sebuah model regresi logistik multivariabel digunakan untuk mempelajari faktor yang berhubungan dengan profitabilitas (sebagai hasil biner) dalam 12 bulan terakhir. Beberapa faktor yang signifikan terkait dengan profitabilitas yaitu akuaponik sebagai sumber utama responden pendapatan (p< 0,01; Odds Ratio: 5.79; 95% Confidence Interval: 3,8-9,0), lokasi di Departemen Pertanian tanaman zona tahan banting 7-13 (p< 0,01; OR: 4,17; 95% CI: 3,2-5,5), pendapatan kotor ≥ $ 5.000 (p< 0,01; OR: 3,58;95% CI: 2,2-5,8), lebih besar pengetahuan aquaponics (p< 0,01; OR: 2,37; 95% CI: 2,0-2,9), dan penjualan produk non-makanan (misalnya, persediaan, bahan, jasa konsultasi, lokakarya, dan agrowisata) (p = 0,028; OR: 2,13; 95% CI: 1,1-4,2). Hasil survei kami memberikan pemahaman yang lebih baik dari usaha akuaponik, yang dapat meningkatkan operasi komersial di masa depan.
Keywords : Aquaponics, Hydroponics, Tilapia, Recirculating aquaculture systems, Commercial producers, InternationaAquaculture 435 (2015) 67–74
Produksi Komersial Akuaponik dan Profitabilitas : Hasil
dari Survei Internasional
David C. Love, Jillian P. Fry, Ximin Li, Elizabeth S. Hill, Laura Genello, Ken Semmens , Richard E. Thompson David C. Love, Jillian P. Fry, Ximin Li, Elizabeth S. Hill, Laura Genello, Ken Semmens, Richard E. Thompson.
- Johns Hopkins Center for a Livable Future, Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, MD, USA
- Department of Environmental Health Sciences, Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, MD, USA
- Department of Biostatistics, Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, MD, USA
- University of Maryland Extension, Baltimore, MD, USA
- Agriculture and Natural Resources Unit, West Virginia University Extension Service, Morgantown,WV, USA
ABSTRAK
Akuaponik adalah integrasi antara budidaya dan hidroponik. Peminat akuaponik yang paling luas sebagai bentuk budidaya yang dapat digunakan untuk memproduksi makanan yaitu di dekat pusat-pusat kota. metode komersial penggunaan akuaponik dan peralatan dari hidroponik serta industri akuakultur. Ada beberapa studi produksi akuaponik skala komersial, dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan metode produksi, hasil tanaman dan ikan, dan profitabilitas dari komersial akuaponik di Amerika Serikat (AS) dan internasional. Sebuah survei online digunakan untuk pengumpulan data, dan 257 responden memenuhi kriteria inklusi untuk belajar. Delapan puluh satu persen dari responden tinggal di AS, dan responden sisanya berasal dari 22 negara lainnya. Di pertengahan tahun bahwa responden telah mulai berlatih akuaponik adalah 2010. Sebanyak 538 pekerja penuh, 242 pekerja paruh waktu, dan 1.720 pekerja tidak dibayar atau relawan yang bekerja di organisasi yang disurvei.Hewan air yang prosentasinya tinggi yaitu nila (69%), ikan hias (43%), lele(25%), binatang air lainnya (18%), bertengger (16%), bluegill (15%), trout (10%), dan bass (7%). Produksi statistik, pendapatan kotor, investasi, dan outlet penjualan untuk operasi dilaporkan dan dibandingkan dengan bidang lain dari akuakultur dan pertanian. Sebuah model regresi logistik multivariabel digunakan untuk mempelajari faktor yang berhubungan dengan profitabilitas (sebagai hasil biner) dalam 12 bulan terakhir. Beberapa faktor yang signifikan terkait dengan profitabilitas yaitu akuaponik sebagai sumber utama responden pendapatan (p< 0,01; Odds Ratio: 5.79; 95% Confidence Interval: 3,8-9,0), lokasi di Departemen Pertanian tanaman zona tahan banting 7-13 (p< 0,01; OR: 4,17; 95% CI: 3,2-5,5), pendapatan kotor ≥ $ 5.000 (p< 0,01; OR: 3,58;95% CI: 2,2-5,8), lebih besar pengetahuan aquaponics (p< 0,01; OR: 2,37; 95% CI: 2,0-2,9), dan penjualan produk non-makanan (misalnya, persediaan, bahan, jasa konsultasi, lokakarya, dan agrowisata) (p = 0,028; OR: 2,13; 95% CI: 1,1-4,2). Hasil survei kami memberikan pemahaman yang lebih baik dari usaha akuaponik, yang dapat meningkatkan operasi komersial di masa depan.
Keywords : Aquaponics, Hydroponics, Tilapia, Recirculating aquaculture systems, Commercial producers, International survey
atau bisa dilihat, klik link di bawah ini :
Berikut langkah-langkah mencari jurnal melalui sciencedirect melalui komputer :
1. Buka Google , kemudian ketik keyword "sciencedirect "
, lebih jelasnya bisa dipertikan gambar dibawah ini.
2. Langkah selanjutnya tekan Enter, lalu klik bagian laman, maka akan
keluar tampilan seperti dibawah ini
3.
setelah laman di ataa telak di klik maka kita akan masuk pada halaman utama
sciencedirect. untuk mempermudah pencarian, bisa melalui kolom - kolom dibawah
ini.
search
all fields :
digunakan untuk mencari jurnal secara luas
author
name
: digunakan mencari jurnal atau buku karya orang tertentu
journal
or book title :
digunakan untuk mencari jurnal dengan judul tertentu
ada
juga kolom volume, kolom issue dan kolom page
4. Langkah selanjutnya adalah ketik keyword pada salah satu kolom, misalkan kita
ingin mencari jurnal perikanan budi daya kita bisa masukan keyword "Aquaculture". Setelah keluar beberapa pilihan journal, anda bisa mengganti tipe pada pojok kanan atas yang semula " all acces types" menjadi " Open acces articles " , karena tidak semua journal bisa didownload secara gratis di web ini.
5. Untuk lebih jelas lagi, ketik salah satu nama penulis jurnal seperti "David C.Love" , maka akan tampil beberapa jurnal hasil penelitiannya seperti gambar di bawah ini, lalu klik salah satu jurnal yang di inginkan
6.
setelah diklik maka tampilan akan berubah seperti gambar dibawah ini, lalu pilih "download pdf"
7.
langkah selanjutnya bisa disimpan pada folder yang kita inginkan dengan mengklik seperti tanda panah pada gambar dibawah ii
8. Ketik nama file dan simpan
9. lalu akan tampil seperti gambar dibawah ini, dan kemudian klik start download untuk mulai mendownloadnya
10. Hasil dowload akan langsung kebuka seperti gambar dibawah ini
Selamat
mencoba :)
semoga postingan kali ini bisa bermanfaat :)
, sehingga nama variabel terlihat di
kolom sebelah kanan Variable (s).
, sehingga nama variabel terlihat di
kolom sebelah kanan Variable (s).
