Selasa, 17 November 2015

Review Jurnal Bioinformatika SKRINING BAKTERI VIBRIO SP ASLI INDONESIA SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT UDANG BERBASIS TEHNIK 16S RIBOSOMAL DNA

Jurnal Skrining Bakteri Vibrio sp Asli Indonesia Penyebab Penyakit Udang Berbasis Tehnik 16S RIBOSOMAL DNA




Jurnal ini menjelaskan tentang skrining bakteri berbasis teknik 16S Rdna pada Vibrio sp yang diduga sebagai spesies bakteri asli penyebab penyakit pada udang yang ditemukan di Indonesia.Penggunakan teknik sekuens 16S rDNA merupakan suatu teknik dalam mengidentifikasi suatu spesies organisme yang dilakukan dengan menganalisa struktur/susunan basa DNA yang terdapat di daerah 16S DNA.
Manfaat yang diperoleh bagi kehidupan manusia dari jurnal ini adalah:
-               Mengetahui salah satu penyebab kematian pada udang akibat serangan bakteri Vibrio sp
-               Mengetahui keragaman jenis bakteri Vibrio sp yang akan memperkaya khazanah gen dan basis data di Gen Bank dunia
-               Mengetahui spesies bakteri Vibrio sp asli Indonesia
-               Mengetahui gejala klinis udang yang terserang Vibrio sp dengan ditandai udang yang terlihat  lemah, berwarna merah gelap atau pucat, antenna dan kaki renang berwarna merah
-               Mengetahui salah satu teknologi terbaik yang mampu mengidentifikasi spesies Vibrio yaitu teknik sekuens 16S rDNA
Kegunaan bagi kompetensi manusia selaku akuakulturist yaitu :
-               Teknik sekuens 16S rDNA merupakan cara identifikasi bakteri yang baik, efektif dan efisien
-               Seorang pembudidaya udang dapat melakukan upaya pencegahan perkembangan bakteri Vibrio sp untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut
-               Pembudidaya bias lebih mengontrol kualitas air, kondisi udang dan alat yang digunakan budidaya sehingga bias menghasilkan panen udang sesuai harapan
Penelitian mengenai bakteri Vibrio sp pada jurnal ini, etis bagi masyarakat karena tidak melanggar nilai dan norma yang ada di masyarakat. Telah terbukti bahwa data yang diperoleh dari penggunaan tekologi ini menghasilkan data yang valid dan terpercaya karena  dalam mempelajari bakteri Vibrio penyebab penyakit udang. Teknik ini merupakan teknik yang relatif baru, belakangan sering diterapkan karena bisa dibandingkan dengan basis data di Gen Bank untuk mengetahui kemiripan homologi DNA dengan bakteri yang sejenis. Sebagai seorang pembudidaya sudah semestinya tahu hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidayanya. Maka dari itu peggunaan teknologi ini begitu relevan dikehidupan manusia sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar